PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak Umum jenis Pertamax Series, Pertalite dan Dexlite sebesar Rp300 per liter seiring dengan kondisi harga minyak mentah dunia.
Pejabat pemerintah Korea Selatan mengatakan harga bensin di Korea Utara melejit tiga kali lipat.
Anggota Komisi Rencana dan Anggaran Parlemen Iran, Hamidreza Hajibabayi mengatakan, kenaikan harga bensin itu ilegal dan akan membahayakan kepentingan rakyat dan negara.
Ayatullah Khamenei mengatakan, tidak memiliki keahlian di bidang tersebut, namun sangat mendukung keputusan yang telah diambil oleh tiga cabang kekuasaan di negara itu.
Keputusan itu memicu unjuk rasa di sejumlah kota Iran. Elemen-elemen oportunis berusaha mengeksploitasi situasi dan menggerakkan gelombang protes damai terhadap kenaikan harga bahan bakar.
Para pengunjuk rasa berusaha untuk membakar sebuah depot bahan bakar di pusat kota Sirjan tetapi dihalangi pasukan keamanan.
Aksi damai untuk memprotes kenaikan harga bensin banyak dimanfaatkan kaum anarkis menghancurkan properti publik dan membakar bank dan pompa bensin di antara fasilitas lainnya.
Akibatnya, demonstrasi berubah menjadi kekerasan di beberapa kota, Bentrokan antara pasukan keamanan dan unsur-unsur tertentu merusak properti publik.
Protes di Iran terjadi saat karena sebagian orang tidak diinformasikan dengan benar dan secara rinci keuntungan yang akan diterima dari kebijakan yang bertujuan membantu warga membutuhkan.